Palangka Raya – Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah UIN Palangka Raya menggelar kegiatan Peradilan Semu dengan menghadirkan simulasi perkara Perdata, Pidana, dan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN). Kegiatan yang diikuti mahasiswa semester V ini menjadi ajang penting dalam melatih keterampilan beracara sekaligus menumbuhkan jiwa peradilan di kalangan mahasiswa.
Peradilan semu bukan sekadar simulasi biasa, melainkan ruang belajar nyata yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengintegrasikan teori hukum yang mereka peroleh di ruang kuliah dengan praktik beracara di persidangan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dilatih untuk memahami secara mendalam prosedur beracara dalam tiga lingkup peradilan: perdata, pidana, dan PTUN.
Ketua Program Studi HTN menegaskan bahwa peradilan semu ini merupakan bagian dari strategi pembelajaran berbasis praktik. “Mahasiswa tidak hanya dibekali pemahaman teoretis, tetapi juga dituntut mampu mempraktikkan logika hukum dalam simulasi persidangan. Dengan begitu, keterampilan analitis, argumentatif, dan teknis mereka semakin matang,” ujarnya.
Selain sebagai media pembelajaran, peradilan semu juga berperan dalam membangun integritas serta kepercayaan diri mahasiswa untuk menghadapi dunia profesi hukum di masa depan. Harapannya, lulusan HTN UIN Palangka Raya dapat tampil sebagai penegak hukum yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan berintegritas tinggi.
Dengan semangat kebersamaan dan profesionalitas, kegiatan ini sekaligus menjadi bukti komitmen Program Studi Hukum Tata Negara dalam mempersiapkan generasi muda hukum yang siap mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan negara.
Komentar
Posting Komentar