Seminar Teknik Penulisan Jurnal Bersama Prof Ibnu Elmi A. S Pelu di UIN Palangka Raya

Palangka Raya, 23 September 2025 — Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HMPS HTN), Fakultas Syariah UIN Palangka Raya, kembali menghadirkan sebuah acara akademik inspiratif bertajuk Seminar Teknik Penulisan Jurnal. Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Bundar Asmaul Husna ini menghadirkan sosok Guru Besar Ilmu Hukum UIN Palangka Raya, Prof. Dr. Ibnu Elmi A.S., S.H., M.H., yang dikenal luas sebagai penggerak budaya literasi dan publikasi ilmiah di lingkungan kampus.

Tidak sekadar memberikan materi, Prof. Ibnu Elmi menghadirkan gebrakan baru. Beliau telah membentuk Tim Jurnal yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswi bimbingannya, dengan visi besar: mencetak penulis-penulis muda produktif yang kelak bisa lulus tanpa skripsi, melainkan melalui publikasi jurnal ilmiah bereputasi.

Beberapa nama mahasiswa yang sudah tergabung dalam tim tersebut antara lain:  Ajeng Hijriatul Aulia, Ahmidi, Risna Wendy Wiraganti, Alhamdani, Jamilah, Diva Fitaloka, Yuliana Fatmawati, dan Khusnul Khatimah. Mereka kini aktif belajar langsung di bawah bimbingan Prof. Ibnu, mengasah kemampuan menulis, meneliti, hingga menembus publikasi.

Dalam materinya, Prof. Ibnu menekankan bahwa menulis jurnal bukanlah beban, melainkan jalan menuju prestasi akademik dan pengembangan diri. “Menjadi penulis produktif hanya bisa ditempuh dengan dua hal: banyak membaca dan banyak menulis,” ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa jurnal bukan sekadar syarat formal, tetapi juga wadah kontribusi ilmiah yang memberi manfaat bagi akademisi, masyarakat, bahkan bernilai spiritual.

Seminar ini semakin hidup dengan diskusi interaktif antara mahasiswa dan pembicara. Antusiasme peserta terlihat jelas, mengingat peluang baru yang ditawarkan: kesempatan lulus tanpa skripsi, asalkan mampu menembus publikasi jurnal ilmiah.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Fakultas Syariah dalam membangun budaya akademik yang lebih progresif. Mahasiswa tidak hanya dipersiapkan untuk menyelesaikan studi, tetapi juga dilatih menjadi peneliti muda yang mampu berkontribusi nyata melalui karya ilmiah.