Palangka Raya – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah UIN Palangka Raya. Dua mahasiswa, Rizki Fadilah dan Muhamad Ladit, berhasil meloloskan artikel ilmiah mereka untuk dipresentasikan dalam International Conference dengan tema “Human Rights and Social Justice in the Digital Age: Challenges and Opportunities.”
Konferensi internasional ini dijadwalkan berlangsung pada 7–8 Mei 2025, dan akan menghadirkan akademisi, peneliti, serta praktisi hukum dari berbagai negara untuk membahas isu-isu hak asasi manusia dan keadilan sosial dalam konteks era digital. Artikel yang ditulis oleh Rizki Fadilah dan Muhamad Ladit menyoroti dinamika perkembangan hak asasi manusia dan keadilan sosial dalam ruang digital. Keduanya menekankan pentingnya strategi hukum yang mampu menyeimbangkan antara perlindungan kebebasan berekspresi dengan penanggulangan disinformasi, ujaran kebencian, dan pelanggaran privasi yang marak di dunia maya.
Kaprodi HTN, Bapak M. Luthfi Setiarno, P. M.Si., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian ini. “Keberhasilan mahasiswa HTN lolos di forum internasional menunjukkan kualitas akademik yang tidak kalah dengan perguruan tinggi lain. Ini bukti nyata bahwa mahasiswa kita mampu bersaing dalam wacana global, khususnya terkait isu-isu hukum dan HAM di era digital,” ujarnya. Partisipasi dua mahasiswa HTN UIN Palangka Raya dalam konferensi ini diharapkan tidak hanya menambah pengalaman akademik, tetapi juga membuka peluang kerja sama internasional serta memperluas jejaring ilmiah di tingkat global.
Komentar
Posting Komentar